Rabu, 02 Maret 2011

PEMERINTAHAN INDONESIA BERSATU JILID I & II

PEMERINTAHAN INDONESIA BERSATU MEMILIKI 2 PERIODE YAITU:

Pemerintahan Indonesia bersatu jilid I





Saat diadakan pemilihan presiden dan wakil presiden pada tahun 2004 dan hasilnya bahwa SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (SBY) sebagai presiden dari partai demokrat dan JUSUF KALLA (JK) sebagai wakil presiden yang berasal dari partai koalisi. dengan terpilihnya SUSILO BAMBANG YUDHOYONO atau yang akrab di panggil dengan SBY membentuk suatu kabinet yang di namakan kabinet Pemerintahan indonesia Bersatu. di dalam perekonomian, kasus pengangguran merupakan masalah utama yang diprioritaskan oleh pemerintah untuk salah satu untuk memajukan perekonomian indonesia. bukan hanya dalam bidang perekonomian tetapi di dalam bidang pendidikan juga sangat penting, untuk itu pemerintah juga mengadakan program BOS (biaya operasional sekolah) yang awalnya dilaksanakan hanya di sekolah yang berada di daerah Jakarta. program tersebut diadakan untuk meningkatkan taraf pendidikan kelas menengah kebawah yang bisanya hanya bisa sampai tingkat sekolah dasar saja dan itu juga tidak semua kelas bahwa bisa menyelesaikan pendidikannya sampai tingkat dasar.
Apakah program BOS itu dapat meningkatkan taraf pendidikan? program BOS itu berhasil meningkatkan taraf pendidikan untuk kelas menengah. dikarenakan program tersebut sangatlah membantu para kelas menengah bahkan kelas kebawah dalam bidang pendidikan.

Pemerintahan Indonesia Bersatu Jilid II

masa pemerintahan SBY telah usai dan mengadakan pemilu yang akhirnya di menangkan oleh SUSILO BAMBANG YUDHOYONO sebagai presiden dan BOEDIYONO sebagai wakil presiden. disini SBY melanjutkan pemerintahan indonesia bersatu dan itu disebut dengan Pemerintahan Indonesiaa Bersatu jilid 2. di dalam pemerintahan ini SBY mengganti beberapa menteri.
Program kerja SBY-boediyono yang pernah dicenangkan diantaranya yaitu pemberantasan mafia hukum,revitalisas industri pertahanan,penanggulangan teroris,meningkatkan daya listrik diseluruh indonesia,peningkatan produksi dan ketahanan pangan,membangun infrastruktur,dan masih banyak lagi.
Evaluasi 100 hari pemerintahan SBY-boediyono menjadi momentum yang di tunggu oleh masyarakat indonesia.Pengamat ekonomi dari Fakultas Ekonomi UI Aris Yunanto menilai program 100 hari pemerintahan SBY-Boediyono sejatinya meniru program 100 hari pemerintahan Amerika.meski bagi Aris program 100 hari antara Indonesia dan Amerika Serikat terjadi perbedaan."seharusnya 100 hari itu dijadikan sebagai landasan program jangka menengah dan jangka panjang.serta memberi sinyal kepada publik. akan tetapi SBY-Boediyono belum menunjukkan hal tersebut.






NAMA : DEVI MELATI
NPM : 21210878
KELAS : 1EB18
PEREKONOMIAN INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar